Puji syukur kehadirat Allah swt, yang mana sampai saat sekarang ini penulis masih diberikan kesempatan untuk menulis dan berbagi kepada pembaca semuanya. Kali ini kita akan membagikan hadist shahih dari kitab imam bukhari dengan nomor hadist 61 sampai 63. Sebelumnnya kita juga telah membagikan hadist shahih bukhari dengan nomor hadist 58 sampai 60. Anda bisa membaca hadist sebelumnya pada link ini : Hadist Shahih Bukhari Nomor 58, 59 dan 60. Semoga postingan ini bermanfaat.
BUKHARI No. 61
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ عَنْ سَعِيدٍ هُوَ الْمَقْبُرِيُّ عَنْ شَرِيكِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي نَمِرٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُبَيْنَمَا نَحْنُ جُلُوسٌ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْمَسْجِدِ دَخَلَ رَجُلٌ عَلَى جَمَلٍ فَأَنَاخَهُ فِي الْمَسْجِدِ ثُمَّ عَقَلَهُ ثُمَّ قَالَ لَهُمْ أَيُّكُمْ مُحَمَّدٌ وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُتَّكِئٌ بَيْنَ ظَهْرَانَيْهِمْ فَقُلْنَا هَذَا الرَّجُلُ الْأَبْيَضُ الْمُتَّكِئُ فَقَالَ لَهُ الرَّجُلُ يَا ابْنَ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ أَجَبْتُكَ فَقَالَ الرَّجُلُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي سَائِلُكَ فَمُشَدِّدٌ عَلَيْكَ فِي الْمَسْأَلَةِ فَلَا تَجِدْ عَلَيَّ فِي نَفْسِكَ فَقَالَ سَلْ عَمَّا بَدَا لَكَ فَقَالَ أَسْأَلُكَ بِرَبِّكَ وَرَبِّ مَنْ قَبْلَكَ أَاللَّهُ أَرْسَلَكَ إِلَى النَّاسِ كُلِّهِمْ فَقَالَ اللَّهُمَّ نَعَمْ قَالَ أَنْشُدُكَ بِاللَّهِ أَاللَّهُ أَمَرَكَ أَنْ نُصَلِّيَ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسَ فِي الْيَوْمِ وَاللَّيْلَةِ قَالَ اللَّهُمَّ نَعَمْ قَالَ أَنْشُدُكَ بِاللَّهِ أَاللَّهُ أَمَرَكَ أَنْ نَصُومَ هَذَا الشَّهْرَ مِنْ السَّنَةِ قَالَ اللَّهُمَّ نَعَمْ قَالَ أَنْشُدُكَ بِاللَّهِ أَاللَّهُ أَمَرَكَ أَنْ تَأْخُذَ هَذِهِ الصَّدَقَةَ مِنْ أَغْنِيَائِنَا فَتَقْسِمَهَا عَلَى فُقَرَائِنَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ نَعَمْ فَقَالَ الرَّجُلُ آمَنْتُ بِمَا جِئْتَ بِهِ وَأَنَا رَسُولُ مَنْ وَرَائِي مِنْ قَوْمِي وَأَنَا ضِمَامُ بْنُ ثَعْلَبَةَ أَخُو بَنِي سَعْدِ بْنِ بَكْرٍوَرَوَاهُ مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ وَعَلِيُّ بْنُ عَبْدِ الْحَمِيدِ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ المُغِيرَةِ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهَذَا
Telah menceritakan
kepada kami Abdullah bin Yusuf berkata, telah menceritakan kepada kami
Al Laits dari Sa'id Al Maqburi dari Syarik bin Abdullah bin Abu Namir
bahwa dia mendengar Anas bin Malik berkata: Ketika kami sedang
duduk-duduk bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam didalam Masjid,
ada seorang yang menunggang unta datang lalu menambatkannya di dekat
Masjid lalu berkata kepada mereka (para sahabat): "Siapa diantara kalian
yang bernama Muhammad?" Pada saat itu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersandaran di tengah para sahabat, lalu kami menjawab: "orang Ini,
yang berkulit putih yang sedang bersandar". Orang itu berkata kepada
Beliau; "Wahai putra Abdul Muththalib" Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
menjawab: "Ya, aku sudah menjawabmu".
Maka orang itu berkata kepada
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam: "Aku bertanya kepadamu persoalan yang
mungkin berat buatmu namun janganlah kamu merasakan sesuatu
terhadapku." Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Tanyalah
apa yang menjadi persoalanmu". Orang itu berkata: "Aku bertanya kepadamu
demi Rabbmu dan Rabb orang-orang sebelummu. Apakah Allah yang
mengutusmu kepada manusia seluruhnya?" Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
menjawab: "Demi Allah, ya benar!" Kata orang itu: "Aku bersumpah
kepadamu atas nama Allah, apakah Allah yang memerintahkanmu supaya kami
shalat lima (waktu) dalam sehari semalam?" Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam menjawab: "Demi Allah, ya benar!" Kata orang itu: "Aku
bersumpah kepadamu atas nama Allah, apakah Allah yang memerintahkanmu
supaya kami puasa di bulan ini dalam satu tahun?" Nabi shallallahu
'alaihi wasallam menjawab: "Demi Allah, ya benar!" Kata orang itu: "Aku
bersumpah kepadamu atas nama Allah, apakah Allah yang memerintahkanmu
supaya mengambil sedekah dari orang-orang kaya di antara kami lalu
membagikannya kepada orang-orang fakir diantara kami?" Nabi shallallahu
'alaihi wasallam menjawab: "Demi Allah, ya benar!" Kata orang itu: "Aku
beriman dengan apa yang engkau bawa dan aku adalah utusan kaumku, aku
Dlamam bin Tsa'labah saudara dari Bani Sa'd bin Bakr." Begitulah (kisah
tadi) sebagaimana yang diriwayatkan oleh Musa bin Isma'il dan Ali bin
Abdul Hamid dari Sulaiman bin Al Mughirah dari Tsabit dari Anas dari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
BUKHARI No. 62
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ
حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ صَالِحٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ
عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ بْنِ مَسْعُودٍ أَنَّ
عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ أَخْبَرَهُأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ بِكِتَابِهِ رَجُلًا وَأَمَرَهُ أَنْ
يَدْفَعَهُ إِلَى عَظِيمِ الْبَحْرَيْنِ فَدَفَعَهُ عَظِيمُ الْبَحْرَيْنِ
إِلَى كِسْرَى فَلَمَّا قَرَأَهُ مَزَّقَهُفَحَسِبْتُ أَنَّ ابْنَ
الْمُسَيَّبِ قَالَ فَدَعَا عَلَيْهِمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُمَزَّقُوا كُلَّ مُمَزَّقٍ
Telah menceritakan
kepada kami Isma'il bin Abdullah berkata, telah menceritakan kepadaku
Ibrahim bin Sa'd dari Shalih dari Ibnu Syihab dari Ubaidullah bin
Abdullah bin Utbah bin Mas'ud bahwa Abdullah bin 'Abbas telah
mengabarkannya, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah mengutus
seseorang dengan membawa surat dan memerintahkan kepadanya untuk
memberikan surat tersebut kepada Pemimpin Bahrain. Lalu Pemimpin Bahrain
itu memberikannya kepada Kisra. Tatkala dibaca, surat itu dirobeknya.
Aku mengira kemudian Ibnu Musayyab berkata; lalu Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam berdoa agar mereka (kekuasaannya) dirobek-robek
sehancur-hancurnya.
BUKHARI No. 63
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ أَبُو الْحَسَنِ الْمَرْوَزِيُّ
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَكَتَبَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ كِتَابًا أَوْ أَرَادَ أَنْ يَكْتُبَ فَقِيلَ لَهُ إِنَّهُمْ لَا
يَقْرَءُونَ كِتَابًا إِلَّا مَخْتُومًا فَاتَّخَذَ خَاتَمًا مِنْ فِضَّةٍ
نَقْشُهُ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ كَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى بَيَاضِهِ
فِي يَدِهِ فَقُلْتُ لِقَتَادَةَ مَنْ قَالَ نَقْشُهُ مُحَمَّدٌ رَسُولُ
اللَّهِ قَالَ أَنَسٌ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Muqotil Abu Al Hasan Al
Marwazi telah mengabarkan kepada kami Abdullah berkata, telah
mengabarkan kepada kami Syu'bah dari Qotadah dari Anas bin Malik
berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menulis surat atau bermaksud
menulis surat, lalu dikatakan kepada Beliau, bahwa mereka tidak akan
membaca tulisan kecuali tertera stempel. Maka Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam membuat stempel yang terbuat dari perak yang bertanda; Muhammad
Rasulullah. Seakan-akan aku melihat warna putih pada tangan Beliau
shallallahu 'alaihi wasallam". Lalu aku bertanya kepada Qotadah: "Siapa
yang membuat tanda Muhammad Rasulullah?" Jawabnya: "Anas".