Nah ini alasan saya mengapa sangat menyukai film yang satu ini.. ^_^
Naruto ini adalah film yang mengisahkan tentang seorang Ninja yang lahir dan tumbuh di Konoha. Naruto ini adalah anak dari seorang Hokage tepatnya Hokage ke 4 yang bernama Minato Namikaze (Yellow Flash) dan ibunya bernama Uzumaki Kushina. Hokage adalah pimpinan tertinggi di desa atau sama dengan presiden dalam suatu negara.
Ketika Naruto dilahirkan terjadilah sebuah insident yaitu penyerangan desa konoha oleh kyubi yang dikendalikan oleh pria bertopeng yang belakangan diketahui adalah Uchiha Obito. Pada saat penyerangan itu seluruh desa dibuat panik, seluruh ninja dibawah perintah Hokage berjuang melindungi desa, namun kemudian Minato Namikaze/ Hokage ke 4 memindahkan Kyubi ke tempat lain demi menghindari jatuhnya korban di desa.
Setelah berada jauh dari desa, yondaime menjemput anak dan istriya dan memutuskan untuk menyegel Kyubi kedalam tubuh anaknya sendiri, karena ia yakin suatu saat akan pecah perang yang disebabkan oleh pria bertopeng yg menyerang desa, dan anaknya inilah satu satunya orang yang akan dapat menghentikan perperangan tersebut. Singkat cerita akhirnya disegellah Kyubi dengan menggunakan Jutsu segel yang kemudian juga merenggut nyawa Minato. Pada saat penyegelan kyubi tak hanya minato yg meninggal namun istrinya yg pada saat itu berada didekatnya juga ikut meninggal demi melindungi Naruto yang hendak diserang oleh Kyubi, keduanya tertusuk oleh kuku kybubi sehingga terluka parah. Nah moment yang satu ini yang banyak menumpahkan air mata hahaha… T_T dan terkenal dengan istilah Tragedi 249, karena berda di episode 249.
Setelah kejadian itu seluruh desa malah membenci naruto karena takut akan Kyubi yang teregel alam dirinya. Naruto hidup dikucilkan dari desa namun semua itu tidak membuatnya patah semangat, dia terus berusaha berlatih dan berlatih agar menjadi kuat sehingga perlahan lahan orang didesa mulai mengakui keberadaannya dan dia juga bercita cita untuk menjadi Hokage. Dalam kehidupannya dia memiliki banyak teman yang juga Ninja, dia tergabung dalam satu tim dibawah imbingan Hatake Kakashi yg bernama Tim 7, yaitu Sasuke Naruto dan Sakura.
Yang membuat saya kagum dengan film ini yaitu betapa keras perjuangan Naruto ini untuk menunjukan jati dirinya meskipun dia hidup tanpa orang tua, namun teman temannya selalu menjadi penyemangat dalam hidupnya, nah film ini sebenarnya mengajarkan kepada kita tentang arti persahabatan. Bagaimana seseorang berjuang mati matian untuk melindungi sahabatnya dan juga sebaliknya.
Berbicara tentang sebuah film tentu tak lepas dari kisah CINTA hahaha.. ^_^ meskipun film kartun sekalipun. Nah ada yang unik darikisah CINTA film Naruto ini, Naruto ini sangat mencintai seorang perempuan yang bernama Sakura yang tak lain adalah rekan satu Tim nya. Namun sakura ini malah mencinta Sasuke. Disaat Sasuke pergi meninggalkan desa untuk membunuh kakaknya sendiri demi membalaskan dendam Klan nya yaitu Uchiha, Naruto malah berjuang mati matian untuk membawanya kembali kedesa dan menyelamatkannya dari balas dendam. Padahal itu merupakan kesempatannya untuk mendapatkan hati Sakura, Naruto rela mengorbankan perasaanya sendiri demi kebahagiaan Sakura, nah menurut saya inilah yang pantas disebut CINTA SEJATI, dimana tak perduli betapa sakit yang disebabkannya, walau tak dapat memilikinya asalkan dia bahagia meski dengan orang lain itupun sudah cukup membuat hati ini bahagia
Ada banyak sekali pelajaran yang dapat saya ambil dari film Naruto ini, film ini mengajarkan saya tentang arti kehidupan bahwa dalam hidup kita harus berjuang dan terus berjuang tanpa putus asa meski sesulit apapun kehidupan ini, memperjuangkan segala sesuatu yang kita anggap benar dan melindungi yang pantas kita lindungi dan yang terpenting mengajarkan tentang arti persahabatan dan CINTA SEJATI ^_^
Sekian dulun tulisan saya kali ini, kalau ada waktu akan disambung lagi heheh saya tutup dengan kutipan favorite saya dari film naruto ini yaitu :
Orang yang melanggar aturan adalah SAMPAH, tapi seseorang yang tidak lebih mementingkan temannya lebih rendah dari sampah