Bangunan Tua di ujung sana menistakan peradaban
Beridiri kokoh, tapi rapuh meniti zaman
Benderanya masih pusaka
Tercabik oleh deraan angin dan titik air
Siapa yang tahu dia adalah dusta
Tak seorang yang mengenang
Dimatikan oleh setiap generasi
Tak Tinggal cerita secuilpun
Kini dia dipoles oleh binar
Kelap kelip..
Tak satupun yang tahu dia adalah dusta
Insan hanya terpaku melihat kokohnya
Badan tegap dari kuningan
Angkuh tak goyah
Didera setiap kapanpun
Tapi kenapa masih dikenang?
padahal dulunya ini adalah dusta
Dunia Selalu berserakan...
Darahpun bertebaran bersama dusta..
Tapi kenapa ini masih dikenang..
Sepertinya insan Sudah mulai menerima Dusta
Sepertinya dunia sudah mulai membenarkan dusta
Oleh : Mr. H