Kembali kami posting hadist shahih dari kitab hadist bukhari. Hadist shahih ini merupakan kelanjutan dari hadist pada postingan sebelumnya. Jika pembaca membutuhkan hadist ini silakan di copy dan bagikan sebanyak banyaknya. Semoga bermanfaat bagi kita semua baik bagi penulis maupun bagi Anda sebaga pembaca.
BUKHARI No. 46
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَرْعَرَةَ
قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ زُبَيْدٍ قَالَ سَأَلْتُ أَبَا
وَائِلٍعَنْ الْمُرْجِئَةِ فَقَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سِبَابُ الْمُسْلِمِ
فُسُوقٌ وَقِتَالُهُ كُفْرٌ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Ar'arah berkata, Telah
menceritakan kepada kami Syu'bah dari Zubaid berkata: Aku bertanya
kepada Abu Wa'il tentang Murji`ah, maka dia menjawab: Telah menceritakan
kepadaku Abdullah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"mencerca orang muslim adalah fasiq dan memeranginya adalah kufur".
BUKHARI
No. 47
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ حُمَيْدٍ حَدَّثَنِي أَنَسُ
بْنُ مَالِكٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عُبَادَةُ بْنُ الصَّامِتِأَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ يُخْبِرُ بِلَيْلَةِ
الْقَدْرِ فَتَلَاحَى رَجُلَانِ مِنْ الْمُسْلِمِينَ فَقَالَ إِنِّي
خَرَجْتُ لِأُخْبِرَكُمْ بِلَيْلَةِ الْقَدْرِ وَإِنَّهُ تَلَاحَى فُلَانٌ
وَفُلَانٌ فَرُفِعَتْ وَعَسَى أَنْ يَكُونَ خَيْرًا لَكُمْ الْتَمِسُوهَا
فِي السَّبْعِ وَالتِّسْعِ وَالْخَمْسِ
Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah bin Sa'id Telah
menceritakan kepada kami Isma'il bin Ja'far dari Humaid, Telah
menceritakan kepadaku Anas bin Malik berkata, telah mengabarkan kepadaku
'Ubadah bin Ash Shamit, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
keluar untuk menjelaskan tentang Lailatul Qodar, lalu ada dua orang
muslimin saling berdebat. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Aku datang untuk menjelaskan Lailatul Qodar kepada kalian,
namun fulan dan fulan saling berdebat sehingga akhirnya diangkat
(lailatul qodar); dan semoga menjadi lebih baik buat kalian, maka itu
intailah (lailatul qodar) itu pada hari yang ketujuh, enam dan lima ".
BUKHARI
No. 48
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا
إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا أَبُو حَيَّانَ التَّيْمِيُّ
عَنْ أَبِي زُرْعَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَارِزًا يَوْمًا لِلنَّاسِ فَأَتَاهُ
جِبْرِيلُ فَقَالَ مَا الْإِيمَانُ قَالَ الْإِيمَانُ أَنْ تُؤْمِنَ
بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَبِلِقَائِهِ وَرُسُلِهِ وَتُؤْمِنَ
بِالْبَعْثِ قَالَ مَا الْإِسْلَامُ قَالَ الْإِسْلَامُ أَنْ تَعْبُدَ
اللَّهَ وَلَا تُشْرِكَ بِهِ شَيْئًا وَتُقِيمَ الصَّلَاةَ وَتُؤَدِّيَ
الزَّكَاةَ الْمَفْرُوضَةَ وَتَصُومَ رَمَضَانَ قَالَ مَا الْإِحْسَانُ
قَالَ أَنْ تَعْبُدَ اللَّهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ
فَإِنَّهُ يَرَاكَ قَالَ مَتَى السَّاعَةُ قَالَ مَا الْمَسْئُولُ عَنْهَا
بِأَعْلَمَ مِنْ السَّائِلِ وَسَأُخْبِرُكَ عَنْ أَشْرَاطِهَا إِذَا
وَلَدَتْ الْأَمَةُ رَبَّهَا وَإِذَا تَطَاوَلَ رُعَاةُ الْإِبِلِ
الْبُهْمُ فِي الْبُنْيَانِ فِي خَمْسٍ لَا يَعْلَمُهُنَّ إِلَّا اللَّهُ
ثُمَّ تَلَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ{ إِنَّ اللَّهَ
عِنْدَهُ عِلْمُ السَّاعَةِ }الْآيَةَ ثُمَّ أَدْبَرَ فَقَالَ رُدُّوهُ
فَلَمْ يَرَوْا شَيْئًا فَقَالَ هَذَا جِبْرِيلُ جَاءَ يُعَلِّمُ النَّاسَ
دِينَهُمْقَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ جَعَلَ ذَلِك كُلَّهُ مِنْ الْإِيمَانِ
Telah menceritakan
kepada kami Musaddad berkata, Telah menceritakan kepada kami Isma'il bin
Ibrahim telah mengabarkan kepada kami Abu Hayyan At Taimi dari Abu
Zur'ah dari Abu Hurairah berkata; bahwa Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam pada suatu hari muncul kepada para sahabat, lalu datang
Malaikat Jibril 'Alaihis Salam yang kemudian bertanya: "Apakah iman
itu?" Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Iman adalah kamu
beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, pertemuan
dengan-Nya, Rasul-Rasul-Nya, dan kamu beriman kepada hari berbangkit".
(Jibril 'Alaihis salam) berkata: "Apakah Islam itu?" Jawab Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam: "Islam adalah kamu menyembah Allah dan
tidak menyekutukannya dengan suatu apapun, kamu dirikan shalat, kamu
tunaikan zakat yang diwajibkan, dan berpuasa di bulan Ramadlan". (Jibril
'Alaihis salam) berkata: "Apakah ihsan itu?" Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam menjawab: "Kamu menyembah Allah seolah-olah melihat-Nya dan
bila kamu tidak melihat-Nya sesungguhnya Dia melihatmu". (Jibril
'Alaihis salam) berkata lagi: "Kapan terjadinya hari kiamat?" Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Yang ditanya tentang itu tidak
lebih tahu dari yang bertanya. Tapi aku akan terangkan tanda-tandanya;
(yaitu); jika seorang budak telah melahirkan tuannya, jika para
penggembala unta yang berkulit hitam berlomba-lomba membangun
gedung-gedung selama lima masa, yang tidak diketahui lamanya kecuali
oleh Allah". Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membaca:
"Sesungguhnya hanya pada Allah pengetahuan tentang hari kiamat" (QS.
Luqman: 34). Setelah itu Jibril 'Alaihis salam pergi, kemudian Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam berkata; "hadapkan dia ke sini." Tetapi
para sahabat tidak melihat sesuatupun, maka Nabi bersabda; "Dia adalah
Malaikat Jibril datang kepada manusia untuk mengajarkan agama mereka."
Abu Abdullah berkata: "Semua hal yang diterangkan Beliau shallallahu
'alaihi wasallam dijadikan sebagai iman.