Berikut ini kita akan membagikan hadist shahih dari kitab bukhari dengan nomor hadist 55 sampai 57. Sebelumnnya kita juga telah membagikan hadist shahih bukhari dengan nomor hadist 52 sampai 54 yang bisa Anda baca di link ini : Hadist shahih bukhari nomor 52, 53 dan 54. Jika Anda membutuhkan hadist ini sebagai referensi silakan copy dan bagikan jika perlu. Semoga postingan ini bermanfaat
Hadist Bukhari No. 55
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ إِسْمَاعِيلَ قَالَ حَدَّثَنِي قَيْسُ بْنُ أَبِي حَازِمٍ عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَبَايَعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى إِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَالنُّصْحِ لِكُلِّ مُسْلِمٍ
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, telah
menceritakan kepada kami Yahya dari Isma'il berkata, telah menceritakan
kepadaku Qais bin Abu Hazim dari Jarir bin Abdullah berkata: "Aku telah
membai'at Rasulullah untuk menegakkan shalat, menunaikan zakat dan
menasehati kepada setiap muslim".
Hadist Bukhari No. 56
حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ قَالَ حَدَّثَنَا
أَبُو عَوَانَةَ عَنْ زِيَادِ بْنِ عِلَاقَةَ قَالَ سَمِعْتُ جَرِيرَ بْنَ
عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُيَوْمَ مَاتَ الْمُغِيرَةُ بْنُ شُعْبَةَ قَامَ
فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ وَقَالَ عَلَيْكُمْ بِاتِّقَاءِ
اللَّهِ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَالْوَقَارِ وَالسَّكِينَةِ حَتَّى
يَأْتِيَكُمْ أَمِيرٌ فَإِنَّمَا يَأْتِيكُمْ الْآنَ ثُمَّ قَالَ
اسْتَعْفُوا لِأَمِيرِكُمْ فَإِنَّهُ كَانَ يُحِبُّ الْعَفْوَ ثُمَّ قَالَ
أَمَّا بَعْدُ فَإِنِّي أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قُلْتُ أُبَايِعُكَ عَلَى الْإِسْلَامِ فَشَرَطَ عَلَيَّ
وَالنُّصْحِ لِكُلِّ مُسْلِمٍ فَبَايَعْتُهُ عَلَى هَذَا وَرَبِّ هَذَا
الْمَسْجِدِ إِنِّي لَنَاصِحٌ لَكُمْ ثُمَّ اسْتَغْفَرَ وَنَزَلَ
Telah menceritakan
kepada kami Abu An Nu'man berkata, telah menceritakan kepada kami Abu
'Awanah dari Ziyad bin 'Alaqah berkata; saya mendengar Jarir bin
Abdullah berkata ketika Al Mughirah bin Syu'bah meninggal, sambil
berdiri dia memuji Allah dan mensucikan-Nya, berkata: "Wajib atas kalian
bertakwa kepada Allah satu-satunya dan tidak menyekutukannya, dan
dengan penuh ketundukan dan ketenangan sampai datang pemimpin pengganti,
dan sekarang datang penggantinya, " kemudian dia berkata: "Mintakanlah
maaf kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala buat pemimpin kalian ini (Al
Mughirah); karena dia suka memberi maaf." Lalu berkata: "Amma ba'du,
sesungguhnya aku mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kemudian
aku berkata: "Aku membai'at engkau untuk Islam". Lalu Nabi shallallahu
'alaihi wasallam memberi syarat dan menasehati kepada setiap muslim,
maka aku membai'at Beliau untuk perkara itu, dan demi Pemilik Masjid
ini, sungguh aku akan selalu memberi nasihat kepada kalian" Kemudian dia
beristighfar lalu turun dari mimbar.
Hadist Bukhari No. 57
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سِنَانٍ قَالَ حَدَّثَنَا
فُلَيْحٌ ح و حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ قَالَ حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ فُلَيْحٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ حَدَّثَنِي هِلَالُ
بْنُ عَلِيٍّ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
قَالَبَيْنَمَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَجْلِسٍ
يُحَدِّثُ الْقَوْمَ جَاءَهُ أَعْرَابِيٌّ فَقَالَ مَتَى السَّاعَةُ
فَمَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحَدِّثُ
فَقَالَ بَعْضُ الْقَوْمِ سَمِعَ مَا قَالَ فَكَرِهَ مَا قَالَ وَقَالَ
بَعْضُهُمْ بَلْ لَمْ يَسْمَعْ حَتَّى إِذَا قَضَى حَدِيثَهُ قَالَ أَيْنَ
أُرَاهُ السَّائِلُ عَنْ السَّاعَةِ قَالَ هَا أَنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ
قَالَ فَإِذَا ضُيِّعَتْ الْأَمَانَةُ فَانْتَظِرْ السَّاعَةَ قَالَ كَيْفَ
إِضَاعَتُهَا قَالَ إِذَا وُسِّدَ الْأَمْرُ إِلَى غَيْرِ أَهْلِهِ
فَانْتَظِرْ السَّاعَةَ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Sinan berkata, telah
menceritakan kepada kami Fulaih. Dan telah diriwayatkan pula hadits
serupa dari jalan lain, yaitu Telah menceritakan kepadaku Ibrahim bin Al
Mundzir berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Fulaih
berkata, telah menceritakan kepadaku bapakku berkata, telah menceritakan
kepadaku Hilal bin Ali dari Atho' bin Yasar dari Abu Hurairah berkata:
Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berada dalam suatu majelis
membicarakan suatu kaum, tiba-tiba datanglah seorang Arab Badui lalu
bertanya: "Kapan datangnya hari kiamat?" Namun Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam tetap melanjutkan pembicaraannya. Sementara itu sebagian kaum
ada yang berkata; "beliau mendengar perkataannya akan tetapi beliau
tidak menyukai apa yang dikatakannya itu, " dan ada pula sebagian yang
mengatakan; "bahwa beliau tidak mendengar perkataannya." Hingga akhirnya
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menyelesaikan pembicaraannya, seraya
berkata: "Mana orang yang bertanya tentang hari kiamat tadi?" Orang itu
berkata: "saya wahai Rasulullah!". Maka Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Apabila sudah hilang amanah maka tunggulah
terjadinya kiamat". Orang itu bertanya: "Bagaimana hilangnya amanat
itu?" Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Jika urusan
diserahkan bukan kepada ahlinya, maka akan tunggulah terjadinya kiamat"