Kita beritahu kepada malam
Kita ini pemulung
Pengumpul debu yang kandas di bibir jalan
Sudah basah, lumpuh, tak terbang
Dunia tak akan lelah menghendaki tukang kumpul
Serak berkecamuk walau akhirnya dirapikan malam
Sunyi, gelap, tersembunyi, terlelap, akhirnya terlupakan
Dan sering tertawa tanpa hiruk dikerumunan gulita
Tak juga akan terdengar, paling disatroni jangkrik malam
Tinggal peluh dingin tak sempat mandi sedari fajar
Berderet jatuh ibarat simponi, dingin terasa diterpa angin
Akhirnya kandas juga hingga gulita berlalu. Dengan naiknya Siang
Kita beritahu juga pada malam
Kita ini laskar pejuang
Pengubah sampah jadi penyamun ilmu
Lumpur disepuh jadi emas dengan kilau
Ini tak bercanda teman
Ini nyata dan tak perlu membudak sesiapa untuk tahu
Mudah saja, dengan ringkih pengumpul receh
Dibelikan seragam lusuh, buku usang, pena macet, pensil patah
Ini dunia kami yang tertindas
Tertindas oleh getir
Tapi tak gugur oleh petir
Tak larut dalam desahan tangis miris
Malam percaya pada kita
Seperti Tuhan mempercayakan gulita pada malam
Padang, 13 Oktober 2014