Pernahkah sobat blogger semua mendaftar ke google adsense? Pernahkah ditolak? Setelah memperbaiki kesalahan, lalu mengapa masih saja tetap di tolak? Nah, jika sobat semua pernah mengalaminya maka hal ini tidak jauh berbeda dengan yang dialami oleh teman saya. Berkali kali mendaftar google adsense namun tetap ditolak.
Sebenarnya mengapa hal ini bisa terjadi? Baiklah saya akan mencoba menjelaskan sedikit pengalaman saya perihal masalah ini. Perlu pembaca semua ketahui bahwa apa yang saya jelaskan ini mungkin saja berbeda dengan yang sobat alami, jadi semoga ini semua dapat menambah wawasan kita semua.
Berikut beberapa alasan mengapa permohonan adsense selalu ditolak
1. Melanggar kebijakan dan konten yang tidak memadai
Alasan mengapa pendaftaran adsense kita selalu ditolak adalah karena blog/website kita tidak mematuhi kebijakan google adsense. Hal ini sudah umum terjadi dan sudah kita ketahui penyebabnya misalnya yaitu jumlah kata dalam artikel yang sangat sedikit sekali, menu navigasi yang tidak ada, ataupun konten hasil copy paste milik orang lain. Jadi jika hal ini terjadi maka pantas saja blog kita selalu ditolak oleh google adsense.
2. Blog/Web tidak memiliki identitas yang jelas
Masalah ini sangat sering sekali terjadi karena sebagian blogger menganggap hal ini tidak penting, padahal ini sangat penting bagi Google. Ibaratnya ketika Anda mau menitip barang dagangan Anda di sebuah toko, maka apakah Anda mau menitipkannya kepada toko yang tidak jelas siapa pemiliknya? Begitu pula google, iklan itu ibarat barang yang akan mereka promosikan. Jadi wajar saja ketika mereka menuntut kejelasan identitas tempat mereka akan promosi
3. Blog hanya subdomain atau gratisan
Untuk hal yang ketiga ini memang tidak mutlak, karena ada juga sih blog yang gratisan mendaftar ke google adsense lalu diterima. Namun sebagian besar blog gratisan akan ditolak oleh google adsense, hal ini sudah banyak terbukti dan terjadi. Pernah saya mengalami hal ini yaitu ketika sebuah blog gratisan mendaftar ke google adsense lalu ditolak, kemudian diubah menjadi TLD (Top Level Domain) atau domain berbayar, maka langsung diterima. Padahal tidak ada perubahan sama sekali yang dilakukan terhadap blog. Hanya perubahan domain saja dari subdomain menjadi TLD. Jadi saya berkesimpulan bahwa domain mempengaruhi keberhasilan pendaftaran Google Adsense.
4. Template yang tidak responsive
Hal ini juga berdasarkan pengalaman teman saya. Setelah ditolak berulang kali oleh tim Adsense, lalu dia melakukan perubahan terhadap template blognya. Dan hasilnya ternyata blognya langsung diterima. Jadi dapat saya simpulkan bahwa template yang responsive akan memperbesar kemungkinan berhasil saat mendaftar ke Google Adsense.
5. Traffic blog yang rendah
Sama halnya seperti nomor dua, logikanya mungkinkah Anda mau mempromosikan dagangan Anda di toko yang tidak dikunjungi oleh orang sama sekali? Atau dikunjungi sekali dalam sebulan?. Hal ini juga menjadi faktor penentu keberhasilan Anda di dalam mendaftar ke Google Adsense.
Oke, demikianlah sedikit penjelasan mengenai mengapa pendaftaran Adsense selalu ditolak. Semoga bermanfaat bagi pembaca semuanya, dan jangan lupa tinggalkan komentar di kolom komentar jika ada yang ingin ditanyakan. Salam Blogger.