Pernahkah teman teman ikut arisan secara online dengan sistem mendatar atau dalam artian jumlah yg diterima tetap sama? Maka coba baca postingan ini sampai habis ya. Saya tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun, ini murni pemikiran pribadi dan boleh diterima boleh juga tidak. 😊
Oke, sekarang kita coba lihat skema arisan online tersebut, biasanya sih seperti yg di bawah ini :
Arisan Online, get 450K / 50K perminggu
1. Admin
2. Sherlock
3. Watson
4. Irene
5. Hudson
6.
7.
8.
9.
10.
Silakan yg ingin bergabung untuk melengkapi nomor selanjutnya. Peserta terbatas!
Kurang lebih seperti itulah skemanya.
Tahukah kita bahwa sebenarnya si ADMIN itu mendapatkan laba bersih sebesar 450.000?Bahkan dia langsung dapat di awal dan tidak perlu membayar sepeserpun sampai sistem ini berakhir.?
Ya, benar sekali, bahkan bagi penerima berikutnya mulai dari nomor 2 sampai 10 hanya menerima 450.000 saja padahal kalau dihitung uang yg telah disetor selama 10 minggu tersebut adalah 500.000 pas.
Hanya karena iming iming uang yg 50.000 untuk admin itu adalah sebagai upah atau jaminan dan lain lain, kita rela menerima kurang dari yg seharusnya. Padahal apalah kerja si Admin itu, hanya mengumpulkan uang saja untuk disalurkan. Kalau pun ada anggota yg menunggak membayar maka dia hanya perlu mengambilkan sebahagian kecil dari 450.000 yg sudah didapatkan di awal untuk melengkapi kekurangan akibat tunggakan tersebut. Jika pembayaran anggota lancar, maka dia mendapatkan laba bersih sebesar 450.000 hanya dengan menjadi Admin.
Betapa kejamnya sistem ini, bahkan ketika kita meminjam uang di Bank pun dengan bunga 1% (persen) perbulan maka tidak sampai sebanyak itu kerugian kita. Coba saja hitung.
Banyak orang berkata, kita kan ikhlas memberi Admin atas jasanya mengumpulkan uang. Nah, okelah kalau memang begitu, bagimana jika kita tidak mau memberikan uang 50 ribu itu untuk admin, apakah kita tetap boleh ikut arisan? Tentu tidak bukan, nah begitulah kejamnya sistem arisan seperti ini.
Terakhir, kalau kita bahas dari sudut pandang agama maka arisan ini adalah jalan membuka pintu hutang, yang mana kita dibuat untuk berhutang demi mendapatkan sesuatu dengan cepat. Bahkan banyak ustadz yg telah membahas tentang masalah arisan ini yg kalau bisa sebaiknya dihindari.
Jadi kesimpulannya, tidak ada manfaat dari ikut arisan seperti skema di atas, melainkan hanyalah sistem tipu-tipu berbalut silaturahmi palsu
Wa Allahu a'lam.